MENYOAL “NKRI Harga Mati”
Banyak suara-suara sumbang menuduh aksi tuntutan massa terhadap
Basuki beberapa lalu adalah upaya memecah belah bangsa, kerukunan, kedamaian,
kebinekaan atau entah apalagi yang disuarakan. Bahkan ada yang latah bersuara
bahwa itu adalah mengganggu “harga mati” NKRI.
Pertanyaan yang baik terkait persoalan ini adalah apa yang dimaksud
dengan semboyan NKRI Harga Mati, dan adakah relevansi penuntut keadilan
dianggap anti NKRI ?
Jika semboyan tersebut adalah kesatuan geografis
gugusan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, maka sebutan Anti
NKRI hanya layak bagi gerakan separatis. Jika NKRI dimaknai sebagai sebagai
sistem sentralistik yang diperlawankan dengan federasi maka “Otonomi Daerah”
saat ini berpeluang untuk dikritik dan dikaji ulang, karena dianggap mereduksi
prinsip kesatuan.
Jika semboyan tersebut merujuk pada Ideologi
Pancasila, maka PKI adalah bentuk nyata anti NKRI.
Andai bentuk negara dan
pemerintahan adalah makna dari NKRI, maka khilafah adalah ide anti NKRI. Kenyataan-kenyataan
ini menegaskan bahwa jika sebuah pernyataan tanpa menggunakan rujukan yang valid
dan jelas, maka pada akhirnya akan memunculkan banyak makna semu.
Adapun jika merenung pada bunyi Pembukaan UUD 45, maka yang
dimaksud NKRI, adalah Negara Republik Indonesia Merdeka, Bersatu, Berdaulat,
Adil dan Makmur, yang Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsanya
dan seterusnya.
Apabila tawaran makna ini diterima, maka bukan hanya gerakan
separatis saja yang berhak divonis sebagai anti NKRI, tetapi para pejabat dan
pemimpin yang tidak adil, serta para koruptor adalah mereka yang layak disebut
anti NKRI, karena korupsi dan ketidak adilan akan merusak kesejahteraan, kerukunan,
kedamaian, dan bahkan memunculkan disintegrasi bangsa.
Jadi..mengatakan aksi umat yang menuntut keadilan adalah anti
NKRI, maaf saya katakan “Ndasmu..!!!”. Jangan menggunakan sebuah semboyan untuk
memukul orang lain hanya karena beda persepsi. Justru kecintaan mereka terhadap
NKRI diwujudkan dengan mengawal keadilan di negeri ini.
Allah A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar