Translate

Senin, 30 Januari 2017

OJO DUMEH

Cerita Siang

Laki-laki berpeci putih mendekat selepas duhur dan berbasa-basi dalam obrolan ngalor-ngidul yang ramah. Tiba-tiba Ia menyinggung masalah pekerjaan dan menceritakan usaha barunya, Biro Haji & Umroh dengan segala prestasinya. Saya mulai “enggak enak” melihat gelagat ceritanya, terlebih usaha tersebut mirip-mirip dengan sistem MLM. Baru 2 menit, Level rasa nggak enak saya naik menjadi “mangkel”. Pasalnya, ia mencemooh secara halus bermacam profesi karena kecilnya gaji, baik guru, karyawan, dan bentuk kerja lainnya.

Entah karena wajah saya yang kelihatan lugu dan ndeso, atau dia emang terlalu PeDe, maka cerita sukses bisnisnya terus disambung dengan semangat, tentu goalnya adalah saya kepencut dan ikut bergabung.
Dia mungkin mengira umpannya berhasil ketika saya diam sejenak untuk berfikir keras atas cerita-cerita “gamblus”nya. Padahal, saya sedang berfikir bagaimana cara “misuhi” orang tersebut dengan hormat dan elegan.

Iming-iming gaji besar dan penghasilan fantastis dengan kerja tidak realistis sering digunakan untuk “mlekotho” orang lain. Padahal seyogyanya, ini adalah moment yang tepat untuk saling berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan. Allah A’lam.

0 komentar:

Posting Komentar